Seirampah – Pemprov DKI Bakal Bangun Kabar baik datang untuk warga Ibu Kota yang menantikan hunian layak dan terjangkau.
Pemprov DKI Bakal Bangun Langkah ini menjadi bagian dari program besar Pemprov DKI dalam memperluas akses hunian vertikal yang aman, modern, dan berdaya sosial tinggi, sejalan dengan misi menjadikan Jakarta sebagai kota berketahanan dan inklusif.
“Pembangunan lima tower baru di Rusun Marunda akan dimulai 2026, dengan prioritas bagi warga berpenghasilan rendah yang selama ini masih menunggu antrean hunian,” ujar Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di Balai Kota, Senin (28/10).
Baca Juga : Semarak Festival Harmoni Pesona Batik di Magelang
Rencana pembangunan lima tower baru ini akan menambah kapasitas hunian hingga 2.500 unit baru
“Kami ingin konsep rusun baru ini bukan hanya tempat tinggal, tapi juga ruang tumbuh bagi masyarakat. Ada fasilitas untuk ekonomi, pendidikan, dan interaksi sosial,” ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko.
Konsep “Green Living” di Tengah Kawasan Padat
Menariknya, lima tower baru ini akan mengusung konsep “Green Vertical Living”, yakni rusun yang efisien energi dan ramah lingkungan.
“Kita ingin rusun tidak lagi identik dengan bangunan padat dan pengap. Kita ingin menghadirkan hunian yang sehat dan nyaman,” kata Sarjoko.
Solusi bagi Warga Relokasi dan Buruh Kota
DPRKP menyebut, sebagian anggaran revitalisasi akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), agar proyek bisa dikerjakan lebih cepat dan efisien.
“Rusun lama tidak akan ditinggalkan. Justru dengan revitalisasi, seluruh kawasan Marunda akan punya wajah baru — bersih, tertata, dan modern,” ungkap Sarjoko.
Anggaran dan Tahapan Pembangunan
Pemprov DKI mengalokasikan anggaran awal sekitar Rp 1,2 triliun untuk proyek ini melalui APBD 2026, dengan kemungkinan tambahan dana dari pemerintah pusat dan program CSR perusahaan BUMN.
Tahap awal dimulai dengan penyusunan DED (Detail Engineering Design) pada semester pertama 2025, diikuti tender konstruksi pada akhir tahun. Jika berjalan sesuai rencana, tower pertama ditargetkan siap huni pada akhir 2027.
Warga Sambut Antusias
Kabar pembangunan lima tower baru ini disambut gembira oleh warga yang selama ini tinggal di sekitar Marunda. Banyak di antara mereka yang telah lama menunggu kesempatan menempati hunian layak dengan biaya terjangkau.
“Kalau benar jadi dibangun, alhamdulillah. Kami yang sudah lama tinggal di rumah kontrakan sempit jadi punya harapan baru,” ujar Siti, 39 tahun, warga Cilincing yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang sayur.
Harapan Baru dari Utara Jakarta
Rusun Marunda selama ini dikenal sebagai salah satu proyek perumahan rakyat terbesar di Jakarta Utara. Namun, seiring waktu, banyak tower yang butuh peremajaan dan kapasitas yang sudah tidak mampu menampung permintaan tinggi dari warga.
Dengan hadirnya lima tower baru, Pemprov DKI berharap kawasan ini akan menjadi contoh kawasan hunian sosial modern — bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga ruang kehidupan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Rusun Marunda akan menjadi wajah baru bagaimana kota besar seperti Jakarta membangun keadilan sosial lewat hunian,” ujar Heru menutup.
Penutup
Pembangunan lima tower baru di Rusun Marunda bukan hanya proyek beton dan baja — tetapi simbol dari komitmen Jakarta untuk terus berpihak pada warganya.
Di tengah gempuran apartemen mewah dan urbanisasi padat, proyek ini menjadi oase bagi mereka yang mendambakan rumah sederhana namun bermartabat.
Karena sejatinya, sebuah kota tidak dinilai dari tingginya gedung pencakar langit, tapi dari seberapa adil ia menampung warganya untuk hidup dengan layak dan sejahtera.
